Anggota Komisi III Minta Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad (tengah).
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan memerintahkan anak buahnya untuk tegas dan tidak perlu segan menembak ditempat pelaku kejahatan dan provokator yang akan memperkeruh suasana di ibukota.

Kapolda Metro Jamin Stok Vaksin Booster di Gerai Senayan Cukup

Bahkan, Mochamad Iriawan pernah mengintruksikan kalau Kapolres tidak berani untuk tegas maka dia akan meminta istri Kapolres untuk mengukur lingkar pinggang Kapolres dan ganti celananya Kapolres dengan rok.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sikap Kapolda yang sebenarnya terkait masalah gender, karena pengguna rok adalah wanita, artinya Kapolda menganggap wanita adalah mahluk yang tidak mampu bersikap tegas dan berani.

Irjen Fadil Minta Wartawan Kabarkan ke Warga Jangan Takut Omicron

"Berarti para Polisi wanita (Polwan) yang ada di Jakarta dianggap apa oleh Kapolda Metro Jaya? Apakah mereka adalah sekumpulan pengecut yang berseragam Polisi? Atau mereka hanyalah pelengkap agar terlihat ada Polisi wanita di Indonesia?," ujar Dasco, Jumat 28 Oktober 2016.

Menurut Dasco, ini bukan berlebihan, tapi dengan mengeluarkan statement tersebut, Kapolda telah melecehkan kaum wanita.

Beredar Undangan Nikah Anak Kapolda Metro, Tamu Tak Boleh Bawa Kado

"Statement Kapolda jelas menganggap rendah wanita. Pelecehan ini bukan hanya kepada Polwan tapi pelecehan terhadap wanita Indonesia. Silahkan Kapolda berkoordinasi dengan jajaran di bawahnya dalam melaksanakan tugas, tapi jangan sampai melecehkan wanita," ujarnya.

Dasco meminta Kapolda untuk menarik ucapannya dan meminta maaf secara terbuka statementnya yang sangat melecehkan kaum wanita.

"Karena ketegasan dan keberanian itu tidak bisa diukur berdasarkan Jenis kelamin," katanya.  (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya