- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Ketua Umum Golkar, Setya Novanto mengapresiasi langkah Presiden Jokowi menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Karena selaku Presiden datang ke tempat Prabowo. Ini tunjukkan Presiden rendah hati mau datang. Prabowo dan Jokowi ini kan rival (calon presiden) 2014," kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2016.
Ia menceritakan saat pelantikan Jokowi sebagai Presiden, Prabowo juga sengaja datang khusus ke ruangannya saat masih menjadi ketua DPR. Momen hadirnya Prabowo pada pelantikan tersebut menunjukkan sikapnya sebagai sosok negarawan yang demokratis.
"Ini komunikasi yang baik antara dua tokoh penting. Dua negarawan sejati. Ini dua figur teladan anak-anak bangsa. Ada beberapa perbedaan dalam politik. Tapi untuk kepentingan bangsa dan negara bicara bersama dan bicarakan hal-hal ekonomi, politik, dan kebangsaan," kata Novanto.
Menurutnya, sikap Jokowi dan Prabowo ini harus dicontoh negarawan dan politisi lainnya termasuk menteri, gubernur, hingga bupati. Sebab pertemuan tersebut dianggapnya memberikan arti yang sangat besar.
"Jadi kalau sudah (berkompetisi) ya sudah. Kita pikirkan bangsa dan negara," kata Novanto
Sebelumnya, hampir selama dua jam, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di daerah Bojong Koneng, Bogor, Senin, 31 Oktober 2016.
Usai pertemuan, Jokowi mengungkapkan kedatangannya adalah untuk menempati janji saat pemilihan Presiden pada tahun 2014 lalu. Ketika itu, Jokowi sempat berjanji pada Prabowo akan berkunjung ke kediamannya.
(mus)
