KPU Batal Umumkan Revisi Perolehan Kursi DPR

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum batal mengumumkan revisi perolehan kursi dan calon terpilih hari ini. Mereka baru menyelesaikan penghitungan kursi dan calon terpilih pada pukul 22.00. Sekretariat masih harus merapikan data dan mengecek administrasi.

"Kami sudah menetapkan semua. Senin (23 Agustus) cek akhir, kemudian umumkan hasilnya," kata Anggota KPU Andi Nurpati Baharudin usai pleno di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat 21 Agustus 2009.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hari ini mulai pukul 10.30, KPU menggelar pleno revisi Surat Keputusan Nomor 259/2009 tentang penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota Sewan Perwakilan Rakyat. 

KPU merevisi SK tersebut berdasar perintah Mahkamah Konstitusi yang mengeluarkan putusan pada 11 Juni 2009 lalu. MK mengkoreksi cara penghitungan dengan menarik sisa suara seluruh daerah pemilihan ke provinsi untuk mendapatkan Bilangan Pembagi Pemilih baru pada penghitungan tahap ketiga.

Selain itu, juga putusan atas perselisihan hasil Pemilu. Calon legislator di beberapa daerah pemilihan menggugat hasil Pemilu yang ditetapkan KPU pada 9 Mei lalu. 

MK mengabulkan beberapa gugatan tersebut, antara lain calon legislator Partai Amanat Nasional di Bengkulu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jateng 2, dan Partai Persatuan Pebangunan di Jateng 9.

KPU juga masih menunggu putusan final dan mengikat lima daerah pemilihan yang masih berstatus putusan sela. Lima daerah itu Nias Selatan, Rokan Hulu, dan Musi Rawas pemungutan suara ulang. Kemudian Tulang Bawang dan Batam penghitungan ulang.

"KPU sudah melaksanakan (penghitungan dan pemungutan ulang), sudah melaporkan ke MK, untuk diberikan putusan final dan mengikat," ujar Andi.

Sampai pleno berakhir pukul 22.00, hanya empat komisioner yang hadir, yakni Abdul Hafiz Anshary, Abdul Aziz, Abdi Nurpati, dan Syamsul Bahri. 

Meski begitu tetap dianggap kuorum. Tatib KPU mengatur pleno dinyatakan kuorum bila dihadiri minimal lima komisioner. "Ketika dibuka ada enam komisioner, kemudian satu izin, satu lagi izin menjelang akhir," ujarnya.

Dua yang izin itu Sri Nuryanti dan I Gusti Putu Artha. Satu lagi, Endang Sulastri, tidak hadir sejak pagi karena sakit. hadi.suprapto@vivanews.com

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024