PPP Kutuk Aksi Teror Bom Gereja Samarinda

Tim Gegana mengamankan benda diduga sisa bom di lokasi ledakan di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu, 13 November 2016. Foto: ANTARA FOTO/Amirulloh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Amirulloh

VIVA.co.id – PPP mengutuk insiden pelemparan bom terhadap Gereja Oikumene di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu pagi kemarin. Akibat peristiwa tersebut, terdapat korban yang mayoritas anak-anak. Satu anak bernama Intan Marbun meninggal dunia hari ini.

Tambang Emas di Burkina Faso Meledak, Tewaskan 60 Orang

"Munas Alim Ulama PPP mengutuk terjadinya pengeboman rumah ibadah di Samarinda yang mengakibatkan jatuhnya korban balita dan korban-korban lainnya," kata Wakil Ketua Umum PPP, Tamam Achda, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin 14 November 2016.

Tamam menyebut tindakan teror itu tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Menurut Tamam, aksi seperti itu bukanlah hasil ajaran agama.

9 Negara di Dunia yang Paling Ditakuti karena Punya Bom Nuklir

"Tindakan kekerasan ini tidak dibenarkan ajaran mana pun, dan (kami) mengimbau semua pihak untuk mewaspadai provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

Ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda terjadi pada Minggu, 13 November 2016 sekitar pukul 10.15 WITA. Diketahui seorang pria bernama Juhanda alias Jo (37 tahun) datang ke halaman gereja dan melempar bom molotov.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Pada saat itu, ada empat anak sedang bermain di halaman gereja. Bom kemudian melukai anak-anak tersebut termasuk merusak empat kendaraan roda dua yang sedang terparkir. Seluruh korban mengalami luka bakar.

Dari pemeriksaan pelaku terungkap jika Juhanda ternyata residivis kasus bom pada tahun 2011.  

Awan suram menggantung di atas Kyiv pada pagi hari invasi Rusia. (AP: Emilio Morenatti)

Dibangunkan Ledakan, Warga Kiev Sempat Merasa Telat Selamatkan Diri

Saat penduduknya terbangun karena suara ledakan di kejauhan, ketakutan terburuk mereka menjadi kenyataan: Kiev, ibu kota yang indah diserang rudal-rudal Rusia.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2022