Mantan Kader Demokrat: SBY Makin di Atas Angin

SBY dan istri menyanyi untuk Agus Harimurti di HI.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Markas Besar Polri hari ini, Selasa, 15 November 2016, akan melakukan gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. Situasi yang menimpa Basuki atau akrab disapa Ahok itu dinilai justru memberi keuntungan di pihak kompetitornya dalam Pilkada DKI Jakarta.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Sekarang ini tampak sekali Pak SBY makin di atas angin," kata mantan kader Partai Demokrat, Tridianto, kepada VIVA.co.id, Selasa, 15 November 2016.

Alasannya, kata orang terdekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu, gelar perkara hari ini akan membuat Ahok makin tersudut secara hukum. Sementara secara politik elektabilitasnya makin turun. Apalagi penolakan terhadap dirinya di mana-mana juga makin meluas.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Pastilah ini semua tidak spontan begitu saja. Ada skenario yang matang dari lawannya," ujar dia.

Dengan strateginya yang lihai, lanjut mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap, Jawa Tengah, itu, SBY sukses membuat Agus terus melaju kencang. Menurutnya, merosotnya Ahok dinikmati oleh Agus, bukan Anies.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

"Saya lihat Anies tidak punya strategi kampanye yang menarik. Tim kampanye Anies kalah kreatif dengan Agus. Siapa dulu sutradara besarnya? Ya, Pak SBY yang sudah berpengalaman," ujarnya.

Tri menambahkan perkembangan situasi saat ini suka atau tidak telah mengurangi citra Presiden Jokowi. Dia berpendapat kecenderungan tersebut sangat mungkin akan terus terjadi menuju 2019 nanti.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024