- Antara/ Reno Esnir
VIVA.co.id – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama terkait Surat Al Maidah ayat 51. Menanggapi hal itu, politikus Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, menegaskan menghormati putusan Kepolisian RI itu. Namun, pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Ahok.
"Tetap komitmen memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot, tegak lurus dalam menghadirkan konsolidasinya di struktur partai dalam memenangkan," kata Sudding ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 16 November 2016.
Anggota Komisi III DPR ini menilai, penetapan tersangka Ahok tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat Jakarta, dalam memandang Ahok.
"Saya kira masyarakat Jakarta pandai dan tegas untuk melihat sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta ini. Masyarakat Jakarta bisa memberikan penilaian," ujar dia.
Sudding menghargai pilihan masing-masing parpol pendukung pasca penetapan tersangka ini. Termasuk jika ada partai lain yang mengevaluasi dukungan. Namun ia mengingatkan penarikan dukungan akan memiliki konsekuensi lain.
"Hanura pun menghargai itu ketika ada parpol melakukan evaluasi. Tapi untuk menarik dukungan dalam UU Parpol itu kan ada punishment yang harus dipertimbangkan," kata dia.
(ren)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
