- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri berencana menemui para ketua umum partai pendukung pemerintah. Mega ingin membahas soal situasi politik mutakhir, khususnya terkait Pilkada DKI Jakarta.
"Saya juga menginginkan, meminta pada Presiden supaya kita nanti ada pertemuan, antara ketua umum-ketua umum. Seperti kemarin sudah dilihat, saya bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar," kata Mega saat konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 November 2016.
Mega menyebut pertemuan partai-partai yang mendukung Jokowi itu bisa digelar dalam waktu beberapa hari ini. Dia mengaku sudah meminta izin kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Tadi saya minta izin, saya berkomunikasi lagi," kata Mega.
Mega mengingatkan bahwa dua partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yaitu Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar sudah masuk ke pemerintahan. Dia meminta mereka ikut berkontribusi.
"Partai Golkar yang masuk belakangan, harus bisa memperkuat jalannya pemerintahan," ujar Megawati.
Dia pun menyinggung kiprah partai-partai pendukung yang lain. Pada Pilkada DKI Jakarta, mereka memilih berseberangan dengan sesama partai pendukung pemerintah.
"Bagaimana dengan PAN, PPP, PKB, yang dewasa ini kalau kita mengetahui mereka mengikuti Pilkada dengan pencalonan yang berbeda. Padahal pada waktu yang lalu, saya sudah mengatakan, sebaiknya kalau bersatu di dalam sebuah penguatan di pemerintahan, seharusnya dalam pilkada-pilkada kita bisa bersama-sama. Tapi hak partai menentukan itu," tutur anak dari Proklamator RI, Soekarno, tersebut. (ase)