Soal Aktor Politik di Balik Pengadangan, Djarot Bungkam

Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyebut massa pengadangan kampanye dirinya bukan merupakan warga sekitar. Hal ini ia dapatkan usai dirinya berdiskusi dengan warga tempat di mana dirinya melakukan kampanye.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Bahkan, ia menuturkan, selama ia melakukan kampanye dan bertemu dengan warga, semua warga senang dan menerima dirinya.

"Tetapi saat kami berpindah ke tempat yang lain datanglah sekelompok orang tersebut yang kami menduga sebagian dari mereka bukan warga di sana," ujar Djarot kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 21 November 2016.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Atas hal tersebut, ia menyimpulkan pengadangan tersebut merupakan upaya kesengajaan. Untuk itu, dia meminta Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) agar menjaga demokrasi secara lancar.

"Kami juga tegaskan kepada pendukung Basuki Djarot jangan sampai terprovokasi dan bentrokan di lapangan. Oleh sebab itu penegakan hukum menjadi bagian sangat penting di dalam upaya demokrasi di Jakarta ini," ujarnya.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Mengenai adanya aktor politik dalam pengadangan tersebut, ia enggan berspekulasi. Menurutnya hal tersebut merupakan tugas kepolisian, Bawaslu dan Panwaslu.

"Kalau itu biar disidik penyidik. Itu tugas polisi, Panwaslu dan Bawaslu. Kami ingin Panwaslu dan Bawaslu pro aktif sebetulnya. Jangan sampai ada kejadian seperti ini dan berlanjut," ucapnya.
 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Gerindra masih merahasiakan kader yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024