Senior PPP Berupaya Damaikan Dua Kubu

Kamanye PPP. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Kemelut di tubuh Partai Persatuan Pembangunan masih berlangsung hingga kini. Politikus senior PPP Zarkasih Nur mengatakan seluruh senior dan sesepuh partai telah berusaha maksimal sejak awal untuk meredakan perselisihan di antara dua kubu.

Kemiskinan Ekstrem Musuh Bersama Bangsa Indonesia

"Kami adakan pertemuan, seluruh komponen partai yang berselisih dan akhirnya terjadilah islah," kata Zarkasih di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 November 2016.

Namun, usai Muktamar Pondok Gede beberapa waktu lalu, kedua kubu malah masih berpisah, alias belum menemui islah sepenuhnya. Hal itu disesalkan juga oleh Zarkasih dan para senior lain.

Hadapi Pemilu 2024, PPP Dapat Tambahan Energi Baru

"Mudah-mudahan bisa diselesaikan sebaik-baiknya, karena kita menghadapi agenda-agenda politik yang cukup berat," ujar Zarkasih.

Zarkasih mengatakan para senior ingin memperkuat apa yang telah dilaksanakan, yakni Muktamar Islah di Pondok Gede. Karena itu, dengan adanya putusan PTUN yang memenangkan kubu Djan Faridz, Zarkasih merekomendasikan agar kubu Romahurmuziy banding.

Daftar Musuh Rusia hingga UAS Disebut Masuk Daftar Penceramah Radikal

"Supaya banding sesuai proses hukum. Ada hak-hak bagaimana mempertahankan hasil Muktamar Islah ini," kata Zarkasih.

Sebelumnya, hakim PTUN menyatakan SK Menkumham Nomor M.HH-06.AH.11.01 Tahun 2016 tentang Pengesahan Susunan Personalia DPP PPP Masa Bakti 2016-2021, batal. SK tersebut mengenai pengesahan kepengurusan PPP di bawah kepemimpinan M. Romahurmuziy. Kubu Djan Faridz pun mendesak Menkumham menerbitkan SK untuk kepengurusan mereka.

Rumah penduduk miskin

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Adanya ketentuan baru Bank Dunia mengenai hitungan paritas daya beli (PPP) atau kemampuan belanja mulai musim gugur 2022 .

img_title
VIVA.co.id
30 September 2022