- VIVA/Nur Faishal
VIVA.co.id - Khofifah Indar Parawansa diusulkan memimpin organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama lagi. Sejumlah Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) sepakat mengajukan kembali nama Khofifah sebagai ketua badan otonomi perempuan NU tersebut.
Dukungan tersebut misalnya datang dari Ketua PW Muslimat NU Bali, Ani Haniah. Menurutnya, Khofifah tak hanya sukses membesarkan Muslimat NU, tapi ahli membentuk pengurus yang andal dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.
"Itu salah satu dasar kami mendukung Bu Khofifah kembali menduduki posisi Ketua Muslimat NU hingga 2021 mendatang," kata Ani dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 24 November 2016.
Selain pengurus wilayah, Ani mengklaim sembilan Pengurus Cabang Bali juga satu suara mendukung tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial tersebut. Ia berpendapat bahwa saat ini Khofifah masih dibutuhkan dan belum ada penggantinya.
Dukungan juga dapat dari PW Muslimat NU Sulawesi Tengah dan 13 cabang (PC) di bawahnya. Bahkan, Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Malaysia turut bersikap serupa. Mereka satu suara meminta Khofifah tetap memimpin organisasi yang memiliki anggota sekitar 35 juta orang itu.
Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih, mengatakan bahwa kinerja Khofifah selama memimpin Muslimat NU sangat kongkrit. Menurutnya, program yang laksanakan Khofifah cukup menjawab kebutuhan kader dan anggota Muslimat NU.
"Tidak hanya di ranah pendidikan, namun juga sosial, kesehatan, dan ekonomi," kata dia.
Dia juga mencatat bahwa Khofifah membentuk Laskar Anti Narkoba di berbagai wilayah di Indonesia. Langkah itu sebagai respons untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Sebelumnya, pujian terhadap kinerja Khofifah juga datang dari Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu secara blak-blakan mengutarakan kesenangannya terhadap Menteri Sosial yang juga Ketua Umum Muslimat NU tersebut.
Jokowi menilai selama membantu dua tahun lebih di pemerintahan, kinerja Khofifah sangat lincah. Bahkan dalam beberapa kasus, Khofifah justru lebih cepat bergerak daripada dirinya.
Saat ini, Muslimat NU menggelar Kongres XVII di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Rencananya, acara akan dilangsungkan dari 23 hingga 27 November 2016. (ase)
