Delapan Orang Ditangkap Kasus Makar, Ini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Menjelang 'Aksi Super Damai' di Monas hari ini, Kepolisian Metro Jaya menangkap sejumlah tokoh dan aktivis dengan tuduhan makar. Di antara mereka, aktivis senior seperti Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, hingga musisi dan calon wakil bupati Bekasi, Ahmad Dhani.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Presiden Joko Widodo ditanya wartawan soal penangkapan mereka atas dugaan makar. "Tolong dipilahkan, ada yang Monas yang nanti doa bersama, dan ada yang DPR, dan ada yang lainnya," kata Jokowi, di sela-sela melihat renovasi Gelora Bung Karno untuk Asian Games 2018, Jumat 2 Desember 2016.

Presiden tidak menjelaskan, apa maksud dari perkataannya itu. Hanya, ia meminta untuk lebih rincinya ditanyakan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Tolong tanyakan secara detail pada Kapolri," singkat Jokowi.

Hanya saja, ia tetap berharap umat yang datang dari seluruh Indonesia di Monas untuk sholat Jumat, bisa tertib. Begitu juga dengan aparat keamanan, yang menjaga jalannya acara ini.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Jaga, agar semua berjalan aman," pesan Jokowi kepada aparat keamanan yang bertugas.

Sejumlah nama yang dikabarkan ditangkap, seperti Ratna Sarumpaet, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zien, Brigjen (Purn) TNI Adityawarna Thaha, Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri. Mereka ditangkap lantaran diduga mau makar.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya