- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto mengaku belum menerima surat dari Sri Bintang Pamungkas yang ditangkap atas dugaan makar jelang demo 4 Desember lalu.
Surat tersebut ditujukan pada pimpinan MPR yang meminta Ketua DPR agar mendesak Ketua MPR mengadakan sidang istimewa terkait sejumlah persoalan.
"Belum (terima surat). Saya tak tahu (surat tersebut isu atau benar)," kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Senin 5 Desember 2016.
Menurutnya semua hal yang berkaitan dengan hukum akan ia percayakan semuanya pada proses penegakan hukum. "Kita percayakan sebaik-baiknya pada penegakan hukum," kata Novanto.
Sebelumnya, Sri Bintang Pamungkas ditangkap karena dugaan makar. Indikasi makar terdapat dalam surat yang dibuat Sri Bintang pada pimpinan MPR dan DPR yang isinya meminta pencabutan mandat sebagai Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Jusuf Kalla.