- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Irjen Pol Carlo Brix Tewu dilantik menjadi penjabat gubernur Sulawesi Barat (Sulbar). Ia menggantikan Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin yang menjadi pelaksana harian (plh) Gubernur Sulbar.
Diketahui, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan wakil Aladin Mengga akhir masa jabatannya telah selesai pada 14 Desember kemarin.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo pun melantik Plh Deputi V Bidang Keamanan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan tersebut, di gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jumat 30 Desember 2016.
Carlo saat ini juga diketahui, masih menjabat sebagai staf ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam.
Dalam sambutannya, Tjahjo mengatakan, bahwa Penjabat Gubernur Sulbar memiliki dua tugas pokok, yakni menyelenggarakan pemerintahan yang efektif dan menyukseskan penyelenggaran pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang.
"Pak Presiden Jokowi ingin penjabat gubernur Sulbar dilantik semalam usai Keputusan Presiden (Keppres) keluar. Tapi kan tidak mungkin langsung semalam. Makanya mohon maaf baru dilantik saat ini," kata dia.
Tjahjo juga tak lupa menyampaikan terima kasihnya kepada mantan gubernur Sulbar dua periode Anwar Adnan Saleh. Menurutnya, Anwar telah mampu membuat provinsi Sulbar bersaing dengan Sulawesi Selatan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
"Gubernur Sulbar dua periode sukses mengemban amanah, membimbing masyarakat Sulbar. Perkembangan 10 tahun ini membuat Sulbar mampu bersaing dengan Sulsel," kata Tjahjo.
Tak lupa, ia pun menyampaikan terima kasihnya kepada Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin yang menjadi pelaksana harian (plh) gubernur Sulbar dari 14 Desember lalu hingga hari ini.
"Kami terima kasih saudara Ismail Zainuddin Plh Gubernur Sulbar yang telah mengemban tugas dari 14 Desember lalu sampai dengan hari ini," kata dia.
Diketahui, mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) tahun 201-2012 itu lahir pada 13 September 1962 silam, di Rerewokan, Tondano Barat, Minahasa, Sulut. Carlo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan tahun 1985.
(mus)