Gerindra Dinilai Punya Kader Mumpuni untuk Kabinet Kerja

Para menteri baru hasil reshuffle kabinet Jokowi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Wacana perombakan kabinet atau reshuffle kabinet jilid 3 pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla kembali mengemuka. Terkait isu pemberian jatah menteri kepada Partai Gerindra, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengatakan, hal itu menjadi hak penuh Presiden.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Terserah Presiden. Tergantung kebutuhan Presiden," kata Masinton kepada VIVA.co.id, Rabu 4 Januari 2017.

Masinton mengakui adanya kedekatan Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo belakangan ini. Tak mustahil pada kompromi masuknya kader partai tersebut ke kabinet. Namun menurut dia, komunikasi yang baik di antara keduanya bisa juga sebagai bentuk sikap negarawan.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Dalam aspek-aspek politik kenegaraan dan kebangsaan ya, Beliau berdua itu sangat dekat meskipun Beliau berdua pernah saling berkompetisi dalam pemilihan presiden," ujarnya.

Terkait PDIP rela Gerindra diberi jatah menteri, Masinton hanya menjawab kembali bahwa hal itu tergantung kebutuhan Presiden. Masinton juga mengaku tahu ada kader Gerindra yang memang punya kapasitas untuk masuk Kabinet.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Nanti tentu sebagai partai politik kan juga Gerindra punya kader-kader yang mumpuni dalam pemerintahan, gitu kan. Lagi-lagi kan tergantung kebutuhan Presiden dan juga kemauan juga dari Pak Prabowo," kata Anggota Komisi III ini.

(mus)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024