Ketua MPR: Musuh Negara Bukan Ekstrem Kanan atau Kiri

Anak-anak penghuni lingkungan kumuh di kota.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa kesenjangan sosial masih menjadi masalah konkret di masyarakat. Oleh karena itu, dia mendukung tekad Presiden Jokowi yang ingin menghapus kesenjangan.

8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia

"Saya mengapresiasi perhatian khusus Presiden Jokowi pada masalah kesenjangan. Sudah waktunya langkah-langkah strategis segera diambil untuk atasi kesenjangan yang makin dalam," kata Zulkifli melalui siaran persnya, Rabu 4 Januari 2017.

Zulkifli pun kembali menegaskan bahwa kesenjangan adalah musuh utama yang harus dilawan bersama. Jika berhasil, dia yakin rakyat Indonesia akan menuju kemakmuran dan keadilan sosial.

Pj Gubernur Agus Fatoni Beberkan Jurus Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Sumsel

"Bukan ekstrem kanan atau ekstrem kiri yang paling berbahaya. Musuh kita bersama adalah kesenjangan," tegasnya.

Zulkifli, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional, mengingatkan janji-janji kebangsaan yang harus dipenuhi yakni kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa kecuali.

Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK, Menko PMK Sebut Penyaluran Bansos Sesuai Peraturan Presiden

"Pancasila sudah jelas dan tegas amanatkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini tugas kita bersama," tuturnya.

Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna yang pertama tahun 2017 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 4 Januari 2017, Presiden Jokowi menginstruksikan para menteri dan pejabat untuk fokus pada pemerataan kesejahteraan rakyat. Jokowi ingin kesenjangan ekonomi maupun sosial masyarakat diperkecil seminimal mungkin.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya