Anggota DPR: Jokowi Harus Evaluasi Kinerja Menteri Pertanian

Presiden Jokowi dan Mentan Andi Amran Sulaiman.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Pertanian.

VIVA.co.id - Anggota Komisi IV DPR Ono Surono menyoroti harga cabai yang melonjak tinggi. Menurut dia, program yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) tidak berjalan secara efektif dan hanya terkesan gembar gembor.

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

"Sehingga Presiden Jokowi harus melakukan evaluasi mendalam terhadap implementasi program-program yang selama ini dibuat oleh Mentan (Amran Sulaiman)," kata Ono saat dihubungi, Jumat 6 Januari 2017.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini meminta, pemerintah melakukan pengawalan program, dari mulai perencanaan, pelaksanaan, yang berbasis data pertanian yang valid. "Buat program yang mengurai masalah-masalah dasar dahulu. Yang mengarah ke peningkatan produksi yang sesungguhnya. Pertama, perbaikan data pertanian, yang selama ini sangat kacau, tidak valid," ujar Ono.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

Dia juga mendesak Jokowi untuk segera membentuk Badan Pangan Nasional. Fungsi badan itu kata dia untuk mensinkronkan produksi dan pasar untuk menuju kedaulatan pangan. "Kemudian, optimalisasi peran penyuluh pertanian, perkebunan, POPT, inseminator, medik atau paramedik sebagai pendamping para petani di seluruh Indonesia," kata Ono.

Sebelumnya diberitakan, harga cabai kembali naik. Misalnya saja, di wilayah Samarinda, Kalimantan TImur, harga cabai melonjak tajam hingga di kisaran Rp200 ribu per kilogram. Kemudian di Pasar Terong yang merupakan pasar tradisional terbesar di Makassar, harga cabai per kilogramnya dijual dengan harga Rp100 ribu.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

Namun, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menampik adanya kenaikan harga cabai merah dan rawit hingga tembus Rp200 ribu per kilogram di pasar tradisional Samarinda, Kalimantan Timur. Dia mengungkapkan harga cabai sudah ditekan menjadi Rp40 ribu per kg.

Berdasarkan laporan yang ia terima dan monitor, harga di tingkat petani ada yang rendah antara Rp15-Rp20 ribu per kg. Sehingga, harga di pedagang masih di kisaran maksimal Rp50 ribu per kg dan bukan Rp200 ribu.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya