JK Dukung Langkah Tegas Panglima TNI atas Australia

Indonesia Hentikan Kerjasama Militer dengan Australia
Sumber :
  • Australian Defence Force/Handout via REUTERS

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung sikap tegas Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menghentikan sementara kerja sama pendidikan militer antara Indonesia dan Australia.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Menurut JK, pemutusan kerja sama ini hanya sementara dan hanya pada bidang kerja sama militer. "Saya kira sudah jelas semua. Itu suatu negara harus saling menghormati karena itulah begitu ada hal-hal yang menurut pandangan kita tidak pantas tentu kita pemerintah harus bereaksi," kata Wapres di kantornya, Jakarta, Jumat 6 Januari 2017.

JK menjelaskan, bahwa pemutusan kerja sama ini terbatas hanya di pendidikan militer saja. Oleh karena itu tidak akan memengaruhi hubungan diplomasi kedua negara pada bidang lainnya. "Karena ini menyangkut masalah di TNI tentu reaksinya dari TNI bukan Kementerian Luar Negeri contohnya," kata JK menambahkan.

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

JK mengapresiasi permintaan maaf yang disampaikan Menteri Pertahanan Australia. Termasuk langkah Australia yang melakukan investigasi terkait insiden penghinaan Pancasila dalam konteks pendidikan bahasa itu.

Setelah adanya permintaan maaf dari Menteri Pertahanan Australia, menurut JK pemulihan kerja sama militer bisa kembali dibicarakan. "Semuanya sepaham bahwa ini harus ada follow up setelah itu. Artinya ya setelah minta maaf tentu bagi suatu negara minta maaf tentu sangat berat juga itu atas kesalahan. Saya kira persoalan sudah dapat diselesaikan dengan baik.”

5 Sosok Jenderal Bintang 1 yang Dilantik Panglima TNI Jadi Kasdam, Ada eks Kadispenad

(mus)

VIVA Militer: Kasum TNI pimpin upacara laporan kenaikan pangkat 19 Pati TNI

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024