- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA.co.id – Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memutuskan PKS akan tetap berada di luar kabinet. Di luar kabinet itu bukan berarti menjadi asal berbeda dengan mayoritas haluan partai lainnya atau asal mengkritik pemerintah.
Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu 8 Januari 2017.
"Tapi di luar itu adalah bagian dari demokrasi, bagian dari konsekuensi berdemokrasi. Kalau kita menang ya di kabinet, kalau kita kalah ya di luar kabinet," ujar Hidayat.
PKS pun menghormati sikap politik partai lainnya yang turut mendukung pemerintah atau berada di dalam kabinet. "Kami hormati pilihan politik kawan-kawan yang lain silakan, kami sudah memutuskan itu," kata Hidayat.
Karena itu, menurut Wakil Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut, PKS juga meminta agar pemerintah tetap menghormati sikap bulat PKS sebagai partai oposisi di luar pemerintah.
"Hormatilah sikap kami. Toh masih banyak teman di partai lain yang ingin dapat kursi menteri. Silakan kasihkan saja kepada kawan-kawan yang menginginkan itu. Kami kan ada di luar mengawasi kinerja pemerintah, membangun negara dari luar kabinet," ujar Hidayat.
Deretan Fakta Unik Rabu Pon, Tanggal Kramat Presiden Jokowi
Hari Rabu, 21 Februari 2024 ini bertepatan dengan Rabu Pon. Banyak yang beranggapan hari Rabu, khususnya Pon, juga dipercaya menjadi hari keramat bagi Presiden RI Jokowi.
