- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id – Sejumlah tersangka perbuatan makar mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada Selasa, 10 Januari 2017. Kedatangan mereka bertujuan mengadu kepada pimpinan DPR terkait tudingan makar.
Dari pantauan di gedung DPR, hadir Rachmawati Soekarnoputri, Kivlain Zein, Hatta Taliwang, Ahmad Dhani, istri Sri Bintang Pamungkas yaitu Ernalia Sri Bintang, dan beberapa aktivis Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), termasuk Habib Novel Bamukmin.
Kehadiran mereka siang ini diterima Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan sejumlah anggota Komisi III. Ketua ACTA, Krist Ibnu Triwahyudi mengatakan, setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan, pihaknya meyakini tidak ada alat bukti yang cukup untuk melimpahkan kasus makar ke meja hijau.
"Sebagai bagian dari bangsa ini kami mengapresiasi keberhasilan Polri dalam menjaga keamanan Aksi Bela Islam 411 dan Aksi Bela Islam 212. Kekhawatiran akan terjadinya makar pada momen Aksi Bela Islam 212 terbukti tidak terjadi," kata Krist di Jakarta.
Krist mengatakan, mereka khawatir apabila kasus makar ini sampai disidangkan maka akan bisa menimbulkan kegaduhan baru.
"Karena itu kami berharap agar pimpinan DPR dapat mengingatkan Polri untuk bisa mempertimbangkan dalam mengeluarkan SP3 terhadap para tokoh nasionalis yang dituduh makar," ujar Krist.
Situasi politik nasional saat ini, kata dia, sudah mulai kondusif, sehingga seharusnya tak perlu ada potensi kegaduhan baru. (ase)
Harga Ivermectin, Rachmawati Wafat hingga PPKM Darurat
Selain berita meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri, berita tentang dimulainya PPKM darurat juga banyak dibaca pembaca VIVA.
