- ANTARA /M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Sejumlah tersangka perbuatan makar mendatangi gedung DPR untuk mengadu kepada pimpinan DPR terkait tuduhan makar dari Kepolisian. Kedatangan mereka diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Setelah mendengarkan keterangan Rachmawati Soekarnoputri cs, Fadli menilai bahwa penjelasan Kepolisian untuk menjerat Rachmawati dengan tuduhan makar, masih sepihak.
"Masih banyak hal yang didalami dan masih banyak bukti yang tidak kelihatan, sumir," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Januari 2017.
Fadli memahami aspirasi para tersangka agar bisa diteruskan ke komisi terkait yakni Komisi III yang bisa mendesak Kepolisian untuk menghentikan perkara ini. Dia sendiri berpendapat kasus ini sebaiknya dihentikan.
"Saya termasuk yang berpendapat kalau itu tidak ada bukti yang nyata, kalau itu dugaan-dugaan, analogi, mimpi, bayangan, sebaiknya dihentikan saja perkara ini," ujar Politikus Gerindra itu.
Menurut Fadli, energi bangsa akan habis jika hanya untuk mempermasalahkan kasus dugaan makar. Dia juga menyebut orang-orang seperti Rachmawati dan lainnya itu tidak mungkin melakukan makar karena mereka adalah tokoh terkenal yang dipantau publik.
"Apalagi ini tidak ada dugaan dan saya rasa tidak ada intensi mereka (melakukan makar). Mereka adalah tokoh publik yang terkenal dan gampang dilihat. Apa yang mereka lakukan terbuka," kata Fadli.
Harga Ivermectin, Rachmawati Wafat hingga PPKM Darurat
Selain berita meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri, berita tentang dimulainya PPKM darurat juga banyak dibaca pembaca VIVA.
