Anies Baswedan Merasa sudah Bongkar 'Borok' Petahana

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam debat kandidat Pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, merasa puas dengan penampilannya saat debat kedua pada Jumat malam, 27 Januari 2017.

Sandiaga ke Pendamping Baru Anies: Jangan Baper

Menurutnya, debat kedua ini, dia bersama pasangannya, Sandiaga Uno, telah membeberkan fakta-fakta mengenai buruknya tata kelola pemerintahan Jakarta saat dipimpin Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Alhamdulilah rasanya lebih baik ya. Saya tunjukkan ini loh Jakarta rapornya. Rapor nilai-nilai standar. Kalau nilainya merah, ya nilainya merah," kata Anies saat berkampanye di Wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Januari 2017.

Apapun Hasil Pilpres, OKE OCE Tetap Berjalan

Rapor merah, Anies paparkan di depan publik untuk menyangkal klaim pasangan petahana yang kerap menganggap telah bekerja dengan baik.

Penilaian yang disampaikan Anies seperti penyerapan anggaran DKI yang rendah, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan, hingga peringkat dari lembaga Ombudsman yang menempatkan Ibu Kota provinsi berada di posisi menengah.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Bayangkan aset Pemda itu lebih dari Rp1.000 triliun. Anggarannya sekarang itu Rp70 triliun. Tetapi pemanfaatannya masih minimal. Kemudian saya tunjukkan kemiskinan masih banyak," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, sudah saatnya kepemimpinan di Jakarta diganti ketika membaca rapor merah tersebut. Dia pun berjanji, bila terpilih nanti akan memperbaiki indikator-indikator yang dianggap buruk oleh sejumlah lembaga terhadap Pemerintah Provinsi DKI.

"Nanti insya Allah juga Jakarta, jika kami ditugasi, naik peringkatnya," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya