- VIVA.co.id/Rifki Arsilan
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, atau PSI Grace Natalie berjanji akan memberikan imbalan sebesar Rp20 juta bagi masyarakat yang berani melaporkan adanya praktik politik uang di pilkada serentak yang berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Jadi, sebenarnya bukan hanya di Jakarta dan Banten saja, meskipun tingkat kerawanan di dua daerah itu cukup tinggi. Tetapi, di daerah-daerah lain yang akan melakukan pilkada juga kami lakukan," kata Grace di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin 13 Februari 2017.
Menurut Grace, imbalan Rp20 juta yang akan diberikan kepada masyarakat yang berani melaporkan adanya praktik politik uang adalah stimulus, agar masyarakat berani membersihkan budaya politik uang di pilkada serentak di 101 daerah.
Stimulus itu, lanjut Grace, tidak dimaksudkan untuk menghempang praktik politik uang dengan uang, tetapi untuk membangun kesadaran pentingnya membersihkan budaya politik uang.
"Karena kita tahu, untuk membuktikan adanya praktek politik uang itu sulit. Belum lagi, masih adanya budaya enggan melaporkan praktik politik uang. Karena itu, kami membantu siapkan, agar mempermudah masyarakat untuk melaporkan adanya praktek politik uang. Jadi, silakan laporkan ke kami melalui call center, SMS, WA dan email yang telah kami siapkan," ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya akan memberikan pendampingan kepada masyarakat yang berani melaporkan praktik uang dalam pilkada. Pendampingan yang akan dilakukan sejak pelapor memberikan laporan kepada tim internal PSI, lalu proses pelaporan ke Bawaslu hingga proses persidangan selesai.
"Dan, jangan lupa selain harus ada bukti seperti rekaman dan foto, harus ada saksi yang melaporkan karena harus orang yang bersangkutan langsung yang melaporkan di situ. Bahkan, kalau perlu rumah aman akan kami siapkan," kata Grace.
Ditemui di tempat yang sama, Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jerry Sumampow mengapresiasi langkah PSI yang berencana memberikan penghargaan bagi masyarakat yang berani melaporkan praktik politik uang selama proses pilkada.
Menurutnya, upaya PSI dalam melibatkan masyarakat, agar berani melaporkan politik uang itu dapat membantu membangun tradisi politik yang sehat dan bersih di Indonesia, yang dikenal masih rentan dengan politik uang selama ini.
"Saya kira, ini bagus sekali ya sebagai partai baru. PSI berkomitmen untuk melakukan bersih-bersih dalam tradisi politik kita yang masih banyak praktik politik uang. Saya harap, partai-partai lain juga bisa meniru cara bersih-bersih seperti ini," kata Jerry. (asp)
