- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVA.co.id – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden SBY, Djoko Sutyanto, menilai wajar jika situasi politik memanas jelang pilkada. Namun orang yang juga dikenal cukup dengan SBY itu mengingatkan, kehidupan di luar media sosial masih berjalan normal.
"Kondisi saat ini sangat dinamis ya, meskipun kalau baca socmed, baca media online lalu di grup Whatsapp kelihatannya panas banget. Tapi kalau lihat kehidupan sehari-hari tidak sepanas itu, jalan-jalan ke pasar Jatinegara, pasar mana saja biasa saja," ujar Djoko di sela peresmian Gedung National Air and Space Power of Indonesia (NASPCI) di Pangkalan Udara Halim, Jakarta Timur, Selasa 14 Februari 2017.
Kondisi seperti ini lanjut Djoko terjadi di berbagai wilayah di belahan dunia. Meski demikian, masyarakat diminta perlu mencegah terjadinya hal-hal yang merusak proses demokrasi.
"Artinya dinamika perpolitikan pasti seperti itu di mana saja. Perhatikan di Amerika, politiknya juga luar biasa juga tapi kehidupan sehari-harinya biasa saja," kata dia.
Selama tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi politik yang riuh menurut Djoko, masih bisa ditolerir.
"Kalau pergi ke stasiun tetap normal, pasar tetap ada yang jualan, aktivitas ke kantor ya tetap ke kantor. Bahwa ada dinamika perpolitikan di mana-mana politik harus dinamis, hangat, itu menunjukkan bahwa masing-masing memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, aspirasinya, sejauh itu dijaga," lanjutnya.
Laporan: Pius Yosep Mali