SBY Gelar Konferensi Pers Malam Ini, Tanggapi Antasari

Antasari Azhar dan Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu beberapa tahun silam.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA.co.id - Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, berjanji akan menyampaikan pernyataan resmi terkait komentar mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar. Antasari meminta SBY berkata jujur soal kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

Pengamat Ungkap Ganjalan Utama Megawati Gabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran

"Dalam waktu dekat akan saya sampaikan bantahan dan penjelasan saya. Saya ingin saudaraku rakyat Indonesia tahu kebenaran yang sejati," demikian kata SBY di Twitternya, @SBYudhoyono, Selasa, 14

SBY sendiri sudah menuliskan sejumlah pernyataan melalui Twitter tersebut. Antara lain adalah, dia menyatakan bahwa grasi yang diberikan kepada Antasari punya motif politik dan ada misi untuk menyerang dan mendiskreditkannya.

Juru Bicara Ungkap Keinginan Prabowo Duduk Bareng Megawati, SBY dan Jokowi

Menurutnya, serangan berisi fitnah dan tuduhan keji dari Antasari itu dilancarkan satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta. Dia menduga direncanakan. Tujuannya adalah menghancurkan nama SBY agar Agus-Sylvi kalah dalam Pilkada besok, 15 Februari 2017.

Sementara itu, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyebutkan bahwa SBY akan menyampaikan pernyataan pers untuk merespons fitnah Antasari pada pukul 21.00 WIB di Mega Kuningan Timur VII No. 26, malam ini. Acara dilangsungkan usai dzikir.

SBY Absen di Acara Open House Jokowi, AHY Ungkap Alasannya

"Ya benar," kata Imelda saat dikonfirmasi VIVA.co.id.

Sebelumnya, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, meminta SBY bicara jujur kepada publik tentang pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

"Kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, jujur. Dia tahu perkara saya ini," kata Antasari dalam konferensi pers di kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Polri di Jakarta pada Selasa, 14 Februari 2017.

Antasari juga menyebutkan SBY termasuk orang yang telah mengkriminalisasinya sehingga jabatan dan profesinya hilang. SBY, katanya, sangat tahu semua fakta seputar kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, termasuk siapa yang dia perintahkan untuk merekayasa peristiwa itu.

Antasari pun memohon Ketua Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan siapa sesungguhnya yang membunuh Nasrudin Zulkarnaen. "Saya minta Pak SBY jujur, terbukalah pada publik, terbukalah pada kita semua. Saya sudah mengalami penjara delapan tahun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya