- Fraksi PKS
VIVA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Al Muzzammil Yusuf membantah terlibat dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda pendududuk elektronik, atau e-KTP.
Al Muzzammil mengklarifikasi ihwal namanya masuk sebagai penerima aliran duit panas tersebut.
"Insya Allah, saya tidak terlibat dan tidak tahu menahu sama sekali dengan korupsi e-KTP tersebut," ujarnya, melalui pesan singkat, Senin 13 Maret 2017.
Nama Al Muzzammil santer terdengar dalam keterlibatannya di kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun. Dia siap mengklarifikasi dan dipertemukan dengan orang yang menuduhnya.
"Jika benar nama saya dimasukkan dan dianggap terlibat, maka akan ada klarifikasi lengkap, Insya Allah. Dan, saya siap dipertemukan dengan siapa saja yang menuduh saya, Insya Allah," tuturnya lagi.
Seperti disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo, penetapan tersangka baru akan diumumkan setelah dilakukan gelar perkara. Untuk itu, Al Muzzammil meminta didoakan, agar tetap berada di jalur kebenaran.
"Mohon doa teman-teman semua, agar kebenaran disibak dan dikuatkan Allah SWT. Itu jawaban sementara saya. Hasbunalloh wa ni'mal wakiil," ucapnya. (asp)
Bambang Pacul Sebut Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi Kedaluarsa: Motifnya Apa Coba?
Politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mempertanyakan motif mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyebut Jokowi intervensi kasus e-KTP
