- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Lantaran berbeda sikap politik, hubungan persahabatan antara Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung harus retak.
Djan lebih memilih mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, sedangkan Lulung berpihak pada Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Bahkan, karena perbedaan pendapat itu, Djan dengan sangat berat hati harus memecat Lulung dari keanggotaan PPP.
"Lulung tetap sahabat saya. Kai sudah bersahabat puluhan tahun. Pada saat beliau berbeda pandangan dengan saya, saya langsung keluarkan peringatan 1,2 dan 3. Tapi beliau tak indahkan," kata Djan saat dikonfirmasi, Kamis, 16 Maret 2017.
Djan juga mengakui sangat sedih kehilangan sahabatnya itu. Namun, Djan mengklaim keputusannya itu merupakan untuk kebaikan partai kedepannya.
"Beliau sahabat saya. Beliau banyak membantu saya. Tapi kalau ngomong organisasi saya harus hormati AD-ART," ujarnya
Untuk mempertegas hal itu, Djan juga mengaku telah memberikan surat pemecatan kepada Wakil Ketua DPRD DKI itu. Dan saat ini pengganti Lulung sudah diberikan kepada orang lain.
Meskipun begitu, Djan menegaskan Lulung tetap akan menjadi sahabat terbaiknya sampai kapan pun. Dirinya juga masih akan merajut tali silahturahmi kedepannya.
"Tapi itu organisasi, kalau silahturahmi dan kecintaan saya kepada beliau tidak putus. Saya tetap sayangi beliau karena dia sahabat saya," ujarnya.
