- VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri
VIVA.co.id – Partai Demokrat telah mendeklarasikan untuk netral atau melakukan gerakan non-blok yang berarti tidak memihak pada pasangan calon atau paslon mana pun di putaran kedua Pilkada DKI. Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku menghargai keputusan Demokrat yang awalnya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Kami hormati keputusan Partai Demokrat," ujar Hasto kepada para pewarta di Jakarta, Jumat 17 Maret 2017.
Namun, Hasto mengakui mereka mendapatkan sejumlah dukungan personal dari para relawan AHY untuk pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua ini.
"Tapi di lapangan kami lihat pergerakan yang sangat kuat dari relawan AHY untuk mendukung Ahok-Djarot, karena basis pendukung AHY itu juga bertemu dengan basis pendukung Ahok-Djarot," tuturnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat telah mendeklarasikan untuk netral atau tidak mengalihkan dukungan kepada pasangan calon nomor dua atau tiga. Para relawannya yang memiliki hak pilih diperbolehkan menggunakannya sesuai dengan hati dan keinginan masing-masing dalam Pilkada DKI putaran kedua mendatang yang akan berlangsung pada 19 April 2017. (art)
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
