Nasdem dan Jokowi Bikin Gerindra Ogah Dukung Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Gerindra DPD Jawa Barat, Sunatra, menyatakan potensi dukungan politik terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelang Pilkada 2018 sudah tertutup rapat dari partainya.

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Diprediksi Langgeng

Bahkan, Gerindra tak lagi melakukan komunikasi politik dengan Ridwan Kamil, karena pria yang kerap disapa Emil itu telah menyepakati kontrak politik dengan Partai Nasdem yang diketahui termasuk mendukung Joko Widodo kembali mencalonkan dalam Pilpres 2019. 

"Pertama, kami tidak diberitahu dukungan Nasdem kepada Emil. Karena bagaimanapun, pada pemilihan wali kota lalu, Emil diusung dari Partai Gerindra," kata Sunatra di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin, 20 Maret 2017.

Pasangan Asyik Belum Mau Akui Keunggulan Rindu

Dengan sikap tersebut, Sunatra menilai Ridwan Kamil tidak memiliki integritas politik meski Gerindra menghargai setiap langkah partai politik di pilkada.

"Setidaknya ada bahasa. Yang kedua, persyaratan Emil agar didukung itu harus mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang, dan itu yang sangat memberatkan kami karena kami juga punya calon sendiri," ujar Sunatra.

Ridwan Kamil Akui Tak Ada Kemenangan Sebelum 9 Juli

Sunatra menyatakan Partai Gerindra tidak lagi melihat figur Ridwan Kamil sebagai sosok yang layak dipersiapkan dalam Pilgub Jawa Barat 2018. 

Gerindra, kata dia, hanya melirik Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dari eksternal partai dalam radar bakal calon gubernur. "Kalau menurut saya Emil selesaikan saja dahulu urusan di Kota Bandung. Kalau Gerindra sendiri untuk Pilgub 2018 goodbye Emil," katanya. (ase)

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil (kiri) dan Uu Ruzhanul Ulum (kedua kiri)

Tugas Khusus Ridwan Kamil untuk Uu Ruzhanul

Ridwan Kamil mengaku sudah buat daftar tugas Uu.di Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2018