Ketua MPR Sarankan OSO Tak Rangkap Jabatan Pimpinan

Ricuh Sidang Paripurna DPD, 3 April 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Rapat paripurna DPD yang menetapkan Oesman Sapta Odang alias OSO, Darmayanti Lubis dan Nono Sampono sebagai pimpinan DPD yang baru secara aklamasi, masih menyisakan kisruh di DPD. Osman Sapta diketahui rangkap jabatan karena sebelumnya dia sudah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR. Kemarin, OSO juga diputuskan aklamasi sebagai Ketua DPD.

Pengganti OSO di Pimpinan MPR Harus Lewat Paripurna DPD

Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengatakan, jabatan Osman Sapta Odang sebagai Wakil Ketua MPR adalah memang perwakilan fraksi DPD.  

"Sekarang pak OSO sudah terpilih jadi Ketua DPD, tentu DPD kita hormati. Saya percaya pak OSO mampu selesaikan apa yang terjadi di DPD," kata Zulkifli usai pembukaan acara Pra Konferensi Nasional Etika Berbangsa dan Bernegara di Jakarta, Rabu 5 April 2017.

Gede Pasek Siap Gantikan OSO Jadi Wakil Ketua MPR

Namun Politikus PAN ini berpendapat, sebaiknya OSO memilih salah satu jabatan, apakah sebagai Wakil Ketua MPR atau Ketua DPD.  

"Soal pengganti pak OSO, itu terserah DPD karena DPD yang menentukan. Bukan kewenangan kami. Saya kira pak OSO sudah Ketua DPD, tidak mungkinlah rangkap jabatan," ujarnya menambahkan.

Putusan PTUN Diharapkan Hentikan Kisruh DPD

Mengenai adanya dua kubu di DPD sebagai buntut kisruh soal kekuasaan di DPD, Zulkifli enggan berkomentar. Ia berharap, OSO sebagai ketua DPD baru segara bisa menyelesaikan friksi tersebut dengan bijak.

"Kita doakan DPD bisa selesaikan masalah," katanya. (mus)

Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (kiri).

Maju Lagi Jadi Anggota DPD, Oso Dikritik

Oso mendaftar jadi senator untuk dapil Kalimantan Barat.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2018