Alasan Demokrat Netral di Pilkada DKI

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat berpidato.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo menekankan sikap netral alias nonblok partainya bukan berarti tak memilih atau golput di putaran dua Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, ia menegaskan Partai Demokrat memberikan kebebasan terhadap kadernya untuk memilih.

AHY Ungkap Ternyata Wali Kota Surabaya Teman Sekelasnya Kuliah Doktor

"Bukan cari aman, bukan. Tapi kami serahkan ke pribadi masing-masing. Pokoknya pilihannya nanti tanggal 19 itu. Harus milih, bukan golput," kata Roy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 7 April 2017.

Dijelaskan Roy, ada tiga suara kelompok di internal Demokrat. Pertama, kader yang masih ingin mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, karena tak bisa melaju ke putaran dua, tak mungkin kelompok ini memaksakan aspirasi suara.

Pakai Sarung dan Peci, AHY Sowan ke Rais Aam PBNU

Kemudian, ada kader yang ingin mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Lalu, suara pendukung pasnagan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kalau kami paksa kan nanti pecah," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Emil Dardak Bicara 'Kuda Hitam' AHY dan Nasib Demokrat pada 2024

Roy menegaskan sikap partainya tak akan berubah dalam putaran dua Pilkada DKI yaitu mengambil sikap nonblok.

"Demokrat sesuai dengan arahan, nonblok. Nonblok tuh bukan enggak milih ya, kami tetap milih," kata Roy.

Seperti diketahui, sejak tahapan putaran dua Pilkada DKI dimulai, Partai Demokrat sudah mengisyaratkan akan bersikap nonblok. Alasan utamanya karena pasangan Agus-Sylvi yang diusung Demokrat sudah tersisih dan tak lanjut ke putaran dua. (ase)
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya