Anggota DPR Ingatkan Perlindungan Sawit atas Diskredit Eropa

Kelapa sawit
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi menyayangkan keluarnya pengesahan laporan negatif atas sawit Indonesia oleh Parlemen Eropa melalui "Report on Palm Oil and Deforestation of Rainforests". Viva menilai, laporan negatif itu dikhawatirkan akan memukul industri dan perdagangan sawit asal Indonesia.

Ekonomi Kuartal-IV Tumbuh 5,02%, Ini Andil Harga Sawit dan Batu Bara

"Yang isinya adalah laporan negatif yang mendiskreditkan sawit Indonesia. Bahwa sawit Indonesia dihasilkan dari praktik korupsi, mengeksploitasi pekerja anak, melanggar HAM dan menghilangkan hak masyarakat adat," kata Viva sebagaimana rilis pers yang dikirimkan kepada VIVA.co.id, Minggu 9 April 2017.

Laporan itu menurut Politikus PAN ini adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan olah pihak Eropa untuk melindungi kepentingan perusahaan minyak yang terancam akan produk Indonesia.

Di Depan Sri Mulyani, Wagub Sumut Minta Bagi Hasil Pajak Kebun Sawit

"Mereka juga merekomendasikan pemerintah Indonesia untuk mengubah investasi sawit dari sawit ke minyak bunga matahari atau sunflower oil dan rapeseed oil. Kita tahu bahwa sawit sulit tumbuh di Eropa dan dari sisi keunggulan ekonomi, sunflower oil kalah dibanding sawit dan turunannya," kata dia lagi.

Viva mengatakan, pemerintah Indonesia telah melakukan ratifikasi terhadap konvensi internasional untuk kelestarian lingkungan, ekologi dan ekosistem termasuk terkait perkebunan sawit. Oleh karena itu baik korporat sawit maupun petani sawit harus tunduk pada aturan tersebut. Sekalipun masih ada kekurangan, namun sawit Indonesia dinilai tak perlu diadang potensinya di perdagangan internasional.

Mendag Luruskan Salah Tafsir Soal DMO-DPO Minyak Goreng

Dia menyarankan pemerintah mengambil langkah cepat dan melakukan diplomasi ekonomi terhadap Parlemen Eropa. Dengan demikian Indonesia tidak kehilangan pasar luar atas sawit, CPO dan berbagai produknya.

"Negara harus hadir untuk membela eksistensi sawit Indonesia di perdagangan internasional," kata Politikus teras PAN ini.

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Ekspansi Bisnis, Sumber Tani Agung Bidik Rp530,63 M dari IPO

Perusahaan kelapa sawit itu akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari IPO tersebut untuk ekspansi bisnis.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022