- Antara/ Nino Halen
VIVA.co.id – Fraksi Partai Golkar di DPR memberhentikan Kahar Muzakir dari posisi pimpinan fraksi. Kahar diberhentikan karena disebutkan butuh fokus dengan jabatannya di DPP Golkar.
Berdasarkan penggalan surat yang didapatkan VIVA.co.id, Politikus Golkar Robert Kardinal disebut akan menggantikan Kahar. Hal itu juga tidak dibantah oleh Robert.
"Lagi proses ya," kata Robert saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Selasa 18 April 2017.
Namun Robert tidak banyak mengomentari soal pergantian tersebut. Dia juga tidak menyebutkan visi misi atau program kerjanya saat menjabat sebagai Ketua Fraksi nanti.
"Nanti dulu, belum dilantik," ujar Robert.
Berdasarkan penggalan surat itu, Robert Kardinal disebut secara sementara juga menjabat sebagai Bendahara Fraksi. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
Sebelumnya, Sekjen Golkar Idrus Marham membantah Kahar dicopot karena melakukan kesalahan. Menurut dia, fraksi hanya butuh penyegaran karena Kahar harus fokus dalam tugasnya sebagai Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar
"Bukan dicopot tapi penyegaran. Kalau dicopot kan ada kesalahan. Tapi tidak ada pencopotan tapi untuk pacu kinerja," kata Idrus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (mus)