Zulkifli Hasan: Kirim Bunga Juga Bagian dari Demokrasi

Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, memandang tren masyarakat mengirim karangan bunga ke para pejabat yang tengah marak saat ini dinilai sebagai salah satu cara berdemokrasi. Maka, tidak bisa dilarang.

Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat

"Itu (kirim karangan bunga) hak demokrasi, jadi boleh dong. Hanya saja, kalau bicara soal pesta demokrasi (pilkada) di Jakarta sudah selesai," kata dia, di Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 7 Mei 2017.

Pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini diungkapkan sebagai reaksi atas kiriman bunga yang dikirim mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Penegakan Hukum (GMPPH).

Jelang Pemilihan Ketum PBNU, Muncul Karangan Bunga untuk Said Aqil

Karangan bunga diletakkan di depan Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Mei kemarin. Para mahasiswa meminta Zulkifli membongkar kasus-kasus besar yang mangkrak ditangani penegak hukum.

Misalnya, kasus pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt serta korupsi proyek pengadaan Quay Container Crane (QCC) dengan tersangka mantan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), RJ Lino.

Silaturahmi ke Jawa Timur, Zulkifli Hasan Dapat Gelar Kiai

"Semoga bapak mampu membuka kasus-kasus besar yang masih terbengkalai yang merugikan uang negara puluh triliun rupiah," tulis di karangan bunga tersebut.

Sebelumnya, ketika Pilkada DKI Jakarta berakhir, masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui karangan bunga. Mulai dari Balai Kota DKI Jakarta, Gedung Sekretariat Negara dan MPR/DPR, Mabes Polri, Mapolda Jawa Barat serta Sulawesi Selatan. (ren)

Karangan bunga di rumah duka paman Presiden Jokowi.

Ratusan Karangan Bunga Berjejer di Rumah Duka Paman Presiden Jokowi

Ratusan karangan bunga duka cita tampak memenuhi area depan rumah duka paman Jokowi, Miyono Suryosardjono. Memanjang hingga 100 meter ke arah Terminal Tirtonadi Solo

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2022