Alasan Sekjen DPD Tahan Dana Reses Senator

Sekjen DPD, Sudarsono Hardjosoekarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah, Sudarsono Hardjosoekarto menjelaskan salah satu alasan kebijakan dana reses sejumlah senator ditahan, karena persoalan rendahnya absensi anggota dalam menghadiri rapat. Usulan penahanan dana reses ini dimunculkan saat rapat panmus sebelum paripurna.

OSO Tunjuk Kodrat Shah Jadi Sekjen Hanura Gantikan Gede Pasek Suardika

"Ini muncul dalam rapat panmus di pagi hari dan laporan dari Badan Kehormatan DPD. Banyak kegiatan alat kelengkapan seperti mengundang menteri, yang hadir harusnya 33 orang, tapi hanya ada 15 orang," kata Sudarsono, Jumat, 12 Mei 2017.

Ia meyakini, kebijakan menahan dana reses akan menjadi pendorong anggota DPD untuk hadir rapat. Instrumen kendali keuangan ini dianggap efektif menjadi pendorong absensi anggota.

OSO sampai Mendiang Tenaga Medis Corona Dapat Tanda Jasa dari Jokowi

"Ternyata ada instrumen keuangan yang cukup potensial. Dan itu berkembang seiring pengalaman dan diputuskan dalam forum tertinggi. Ini bergerak menjadi pedoman administrasi. Saya melihat justru ini akan mengokohkan penguatan internal," kata Sudarsono.

Sebelumnya, Kisruh soal pimpinan DPD ternyata berlanjut penahanan dana reses DPD. Pasalnya, anggota DPD yang tak mengakui Oesman Sapta Odang atau Oso sebagai Ketua DPD tak mendapatkan dana reses.

Kuasa Hukum: Tak Ada Nama OSO di Kasus PT Mahkota

Anggota DPD asal Maluku, John Pieris menjelaskan kebijakan menahan dana reses berasal rapat panitia urusan rumah tangga (PURT) DPD. Adapun kebijakan tersebut mengatur agar uang reses bisa dicairkan, anggota DPD harus menandatangani dukungan terhadap Oso. (ase)

Elite politikus Hanura peringati HUT partai ke 15.

Songsong Pemilu 2024, Oso Minta Kader Hanura Aktif Rangkul Rakyat

Ketum Hanura Oesman Sapta alias Oso minta kader Hanura aktif bisa merangkul dan menyerap aspirasi rakyat.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2021