Cerita Jenderal Gatot soal Kedekatan TNI dan Partai Golkar

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah).
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo turut menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 22 Mei 2017. Dalam kesempatan itu, Gatot menyinggung dekatnya hubungan sejarah antara TNI dan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Saya diundang Golkar tidak berani sendiri, karena Golkar didirikan oleh TNI," kata Gatot memulai pidatonya.

Oleh karena itu, Gatot membawa sejumlah pejabat teras TNI. Misalnya, Pangdam Mulawarman, asisten intelijen, dan lainnya.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

"Asisten intelijen biar mengawasi saya kalau salah," kata Gatot lagi.

Gatot melanjutkan, Golkar adalah partai yang memiliki tujuan yang sama dengan TNI. Dia menegaskan, partai yang kini dipimpin Setya Novanto itu senantiasa berkomitmen menjaga Pancasila juga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

"Kalau ada yang mengutak-atik Pancasila, minimal ada Golkar," kata Gatot diikuti tepuk tangan meriah dari ratusan peserta Rapimnas Partai Golkar.

Gatot lantas menyinggung sumber daya alam nasional yang saat ini tidak dimiliki dan dikelola bangsa sendiri. Dia menyerukan Golkar untuk mengubah kondisi tersebut.

"Lihatlah Jakarta. Apakah milik orang Betawi? Partai Golkar adalah partai rakyat, tugas Anda semua untuk menjaga bangsa Indonesia ini," tuturnya.

Partai Golkar menggelar Rapimnas sejak Minggu, 21 Mei hingga Selasa, 23 Mei 2017. Selain Gatot, forum itu sudah dihadiri sejumlah pejabat negara lainnya seperti Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua KPU Arief Budiman, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya