Nono Sampono Tak Setuju Penambahan Kursi DPD

Wakil Ketua DPD Nono Sampono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Nono Sampono tak setuju revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD atau UU MD3 terkait penambahan kursi 2 pimpinan DPR jika dilakukan dengan alasan rekonsiliasi konflik internal DPD.

Lelang Jabatan Sekretaris Jenderal DPD Dinilai Bermasalah

"Kalau memang penambahan itu sebuah kebutuhan, dalam rangka penguatan peran dan fungsi kelembagaan saya setuju, sangat setuju. Tetapi jangan dikaitkan dengan rekonsiliasi. Saya menolak malah kalau bicara rekonsiliasi," kata Nono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 26 Mei 2017.

Menurutnya, proses politik tak boleh sama sekali dikaitkan dengan penambahan kursi. Tapi penambahan kursi harus dikaitkan dengan kebutuhan dalam rangka penguatan fungsi kelembagaan.  

DPR Sahkan Revisi UU MD3 Soal Penambahan Pimpinan MPR

"Sebelum kasus ini kan pemikiran itu ada. Kita tahu kan pemikiran ini ada, tetapi jangan sekali dikaitkan rekonsiliasi. Nanti kalau ke depan lagi ada ribut-ribut lagi, nanti minta tambah kursi lagi yah tak benarlah," kata Nono.

Ia menjelaskan ketika melihat DPD seharusnya yang diutamakan fungsinya di daerah. Lalu, bagaimana bisa mengisi kelengkapan yang ada baik di DPR ataupun DPD.

Sepakat Revisi UU MD3, Dua Fraksi Ini Beri Catatan

"Saya kira itu yang menjadi hitungannya dalam rangka penguatan fungsi kelembagaan," kata Nono.

Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (kanan) saat bersilaturahim ke Rais Aam NU Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah di sela-sela kegiatan resesnya di Surabaya, Senin, 21 Februari 2022.

La Nyalla Minta Doa Rais Aam NU, Bilang Demokrasi RI Perlu Dikoreksi

La Nyalla Mahmud Mattalitti menemui Rais Aam NU dan memaparkan alasan upayanya untuk memperjuangkan ketentuan presidential threshold nol persen.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2022