- Istimewa
VIVA.co.id – PDI Perjuangan Sulawesi Selatan mengisyaratkan akan mengusung Ketua DPD I Partai Golkar Nurdin Halid pada Pilkada Serentak 2018. Hal itu tampak setelah Pengurus PDIP Sulsel berkunjung ke kediaman Nurdin Halid untuk menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan calon Gubernur Sulawesi Selatan.
"PDIP berinisiatif memberikan formulir (penjaringan), tentu kami apresiasi. Tentu saya siap untuk ikuti tahapan dari PDIP. Tentu ada komunikasi politiknya, jadi komunikasi akan terus kita bangun," kata Nurdin Halid di Makassar, Selasa, 6 Juni 2017.
Nurdin mengklaim telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah elit di tubuh PDIP. Salah satunya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Nurdin mengaku, telah memberitahukan Agung Gede akan mendaftarkan diri ke PDIP.
"Saya sudah bicara dengan Pak Puspayoga, bukan hanya persoalan partai tapi soal koperasi. Beliau merespons saya mendaftar di PDIP, tetapi sekali lagi itu semua ada mekanismenya, saya ikut saja tahapannya," jelasnya.
Ketika ditanya soal pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Nurdin menyatakan tidak membahas soal dia akan maju sebagai calon gubernur Sulsel. Soal sudah meminta restu atau belum, Nurdin masih merahasiakan.
"Tidak ada dibicarakan itu waktu saya bertemu Presiden (untuk Kongres Dekopin di Makassar), tetapi untuk penyampaiannya, itu rahasia saya dengan beliau," kata Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu.
Nurdin Halid Laporkan Ketua Golkar Sulawesi Selatan ke Polda
Sebelumnya, atas tuduhan yang dilontarkan Ketua Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid sudah melayangkan somasi. Tetapi tidak digubris hingga ke ranah hukum.
