- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan, panitia khusus hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memilih ketua, Rabu besok. Setelah ketua terpilih, pansus baru bisa menyusun jadwal agenda.
"Besok itu tinggal pemilihan ketua. Ketuanya itu dari partai-partai besar. PDIP, Golkar, Gerindra dan yang lain-lain," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.
Ia menambahkan, pemilihan ketua ini sebagai tindak lanjut nama-nama perwakilan fraksi yang dikirim sebagai anggota pansus hak angket. Ia menyebutkan, semua fraksi sudah mengirimkan nama kecuali Demokrat dan PKS. Untuk PAN, menurut dia, nama utusan kabarnya akan dikirimkan saat rapat besok.
"Besok dipimpin oleh Pak Fadli (Fadli Zon), setelah itu baru rapat-rapat untuk penyusunan jadwal. Agenda berikutnya rapat untuk menentukan jadwal dan setelah selesai jadwal disahkan, mulai bekerja untuk mengundang para narasumber," tutur Fahri
Saat ditanya soal kajian Baleg terkait pembentukan pansus, ia mengatakan, pengiriman utusan ke pansus menjadi hak fraksi. Maka, menurutnya, jika tak mengirim maka pansus tetap berjalan.
"Proses yang ada di DPR ini tidak bisa di-challenge secara politik karena ini lembaga politik, karena itu KPK sebaiknya tidak menjadi lembaga politik. Ikut saja dengan jadwal yang disusun oleh DPR, sampaikan apa yang disampaikan kalau bersih kenapa risih, berani jujur hebat itu adalah semboyan-semboyan yang perlu kita teruskan," kata Fahri.