Bermodal Saweran, Politikus PDIP Daftar Cagub Jatim

Politisi PDIP Suhandoyo (kanan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di kantor DPD PDIP Jawa Timur makin banyak. Meski dibanderol Rp100 juta untuk formulir pendaftaran, sejumlah politikus tetap semangat mendaftar.

PDIP Resmi Pecat Menantu Jokowi Bobby Nasution

Salah satunya, kader PDIP Suhandoyo yang mendaftar bermodal uang saweran atau patungan dari rekan dan pendukungnya.

Suhandoyo mengambil formulir di DPD PDIP Jatim, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin sore, 12 Juni 2017. Ia mengaku datang tanpa didorong dan direkomendasikan oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDIP mana pun.

Soal Status Gibran, Basarah: Dia Lakukan Pembangkangan, Kami Tunggu KTA PDIP

“Saya didorong oleh masyarakat dan rekan-rekannya. Relawan pendukung saya sudah dibentuk,” kata Suhandoyo kepada wartawan, Senin, 12 Juni 2017.

Dia mengklaim dukungan agar maju bersaing di Pemilihan Gubernur Jatim 2018 besar. Karena itu, dia tertarik mendaftar di kantor partai tempat dirinya aktif saat ini. “Contohnya hari ini. Kawan-kawan yang mengumpulkan anggaran (untuk mengambil formulir),” tutur anggota Komisi E DPRD Jatim itu.

Rommy-PPP Sebut Jokowi Pernah Disoraki Kader PDIP Usai Bikin Megawati Marah

Sementara itu, Koordinator Relawan Suhandoyo Menuju 2018, Erjik Bintoro, mengatakan, hasil saweran untuk mengantar Suhandoyo mengambil formulir di DPD PDIP Jatim sebesar Rp175 juta. Modal awal untuk mendaftar itu berasal gotong-royong relawan, seperti mantan anggota DPRD dan mantan bupati/wakil bupati. “Hingga akhirnya terkumpul Rp175 juta,” tuturnya.

Sebelumnya, pada 1 Juni 2017, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, dan Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, sudah mengambil formulir pendaftaran calon di kantor PDIP Jatim. Gus Ipul mengambil formulir dengan diantar oleh Ketua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDI-P

Jawaban Menohok Elite PDIP soal Status Jokowi Masih Kader Partai atau Bukan

Hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi kembali jadi sorotan. Pemicunya karena Jokowi tak hadiri dan beri ucapan selamat acara HUT PDIP ke-51.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2024