- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bicara mengenai isu perombakan kabinet atau reshuffle. Ia tak bisa menilai apakah kinerjanya selama ini memimpin di Kementerian Perhubungan sudah baik karena yang menilai itu pihak lain.
"Kalau kami teman-teman eselon satu amanat saja, mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebaik mungkin, karena Kementerian Perhubungan yang melayani kebutuhan primer bagi masyarakat," kata Menteri ketika ditemui di kampus STIP Jakarta pada Minggu, 16 Juli 2017.
Bagi Budi, yang lebih penting adalah amanat yang diberikan untuk memimpin Kementerian Perhubungan dilaksanakan dan etos kerja yang baik.
Dia mengakui mengemban amanat itu memang begitu berat sehingga tetap diperlukan dukungan dari pihak lain. "Makanya kami tidak terlalu peduli bagaimana semua pihak menilai kita, tapi kita membuat yang terbaik, dan kalau kita melakukan terbaik dan punya niat baik, insya Allah hasilnya baik," ujarnya.
AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle
Presiden Jokowi lantik Ketum Partai Demokrat AHY jadi Menteri ATR/BPN.
