Gelar Pertemuan, Partai Koalisi Pemerintah Tak Undang PAN

Para petinggi PAN.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional memang tidak diundang dalam konsolidasi partai dan fraksi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang berlangsung di Istana, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

Dari tujuh partai koalisi, yang diundang hanya enam yakni PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura. Sementara PAN tidak diajak. Apa alasannya, tidak ada penjelasan resmi dari partai koalisi.

"Ya jangan bilang dari saya, yang memang faktanya tidak ada," kata Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, usai pertemuan.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

Ketegangan parpol pendukung pemerintah dengan PAN, bermula pada sikap partai itu yang banyak bertentangan dengan pemerintah. Seperti sikap dalam Perppu Ormas, hingga yang terakhir pada paripurna pengesahan Undang Undang Pemilu.

PAN bersama partai oposisi yakni Gerindra, PKS dan Demokrat, melakukan aksi walk-out karena menolak usulan pemerintah terkait presidential threshoad atau PT sebesar 20 persen suara sah dan 25 persen kursi.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

Hal senada dikatakan politisi Partai Nasdem, Jhonny G Plate. Enam fraksi partai pendukung pemerintah juga hadir, minus PAN. "Saya enggak tahu, sampai sana PAN enggak ada," katanya.

Dia mengakui, dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi juga dibahas mengenai situasi saat paripurna penetapan undang-undang pemilu. Presiden Jokowi juga menyaksikan sikap PAN, yang memilih walk-out tersebut.

"Tentu tadi ada evaluasi dengan UU pilpres kan. UU pemilu sudah selesai, Presiden mengatakan beliau mengikuti perkembangan pembahasan di DPR baik melalui menterinya dilaporkan maupun menyaksikannya sendiri di televisi. Presiden memberikan apresiasi kita berkembang dinamis," tutur Jhonny.

Dari semua partai koalisi pendukung pemerintah, dalam konsolidasi dengan Jokowi memang hadir. Seperti dari PDIP hadir Ketua Fraksi Utut Adianto. Dari Golkar Sekjen DPP Idrus Marham, dan beberapa politisi di DPR seperti Agus Gumiwang, Robert Kardinal, dan Mercias Marcus Mekeng.

Dari Nasdem hadir Jhonny G Plate, PKB dihadiri Ketua Fraksi Ida Fauziah, PPP diwakili Ketua Fraksi Reni Marlinawati dan Umar Askara. Hanura terlihat Nurdin Tampubolon. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya