- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – PKS mantap mengusung Wakil Gubenur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaiku di Pilgub Jabar, tahun depan. Namun, paket Deddy-Syaiku masih menjadi perdebatan karena Gerindra belum cocok dengan nama Ketua DPW PKS Jabar tersebut.
Internal Gerindra terutama dari DPD Jabar ingin Deddy dipasangkan dengan Ketua Gerindra Jabar, Mulyadi.
Ketua DPP Gerindra, Sodik Mudjahid mengatakan, Jawa Barat merupakan daerah yang strategis seperti Jakarta karena lokasi dan besarnya jumlah pemilih. Karena itu, Gerindra menekankan harus menang di Jabar.
"Kami harus menang di Jabar. Untuk itu maka kami dengan PKS dan dengan partai koalisi lain terus mencari pasangan terbaik yang akan menang," kata Sodik melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id , Selasa 1 Agustus 2017.
Ia mengatakan terus memantau dinamika aspirasi masyarakat Jabar hingga saat terakhir. Terkait kemungkinan memasangkan Deddy Mizwar dengan Mulyadi, ia membuka peluang tersebut. Apalagi, Mulyadi merupakan kader menjadi prioritas partai.
"Bisa saja (Deddy-Mulyadi), apalagi Mulyadi adalah kader Gerindra. Untuk kepentingan kepemimpinan terbaik bagi rakyat Jawa Barat, maka Gerindra akan fleksibel. Bisa jadi (Mulyadi) nomor 1 (cagub), bisa juga nomor 2 (cawagub)," lanjut Sodik.
Seperti diberitakan sebelumnya, PKS lewat Presiden Sohibul Iman menegaskan koalisi dengan Gerindra di Pilgub Jabar. Koalisi ini dengan mengusung pasangan Deddy Mizwar dengan Ahmad Syaiku.
Nama Syaiku ini sudah melewati proses yang panjang di internal PKS dengan mengalahkan nama anggota DPRD Jabar, Tate Qomarudin dan istri Gubernur Jabar Ahmar Heryawan, Netty Prasetiyani Heryawan. (ren)
Gerindra Sebut Sentimen Ganti Presiden 2019 Kental di Pilkada Serentak
Hal itu yang buat sejumlah paslon Gerindra suaranya terdongkrak.
