Seskab Sebut Dukungan Perindo kepada Jokowi Tak Istimewa

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjoe.
Sumber :
  • Partai Perindo.

VIVA.co.id – Sejumlah partai politik mulai terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Terbaru, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pimpinan Hary Tanoesoedibdjo yang menyatakan mendukung Jokowi.

Ajukan Saksi Tambahan, Putusan Gugatan Mulan Jameela Cs Ditunda

Hingga kini, partai-partai yang sudah deklarasi mendukung Jokowi di Pilpres 2019 adalah Golkar, PPP, PKPI. Sementara yang lainnya seperti Hanura, Nasdem, PKB, secara tidak langsung menyatakan dukungan kembali, namun belum tertuang dalam keputusan formal partai.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung melihat, mulai munculnya dukungan partai-partai ini karena pemilu 2019 berbeda dengan sebelumnya, yakni serentak antara Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.

Jusuf Kalla Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Damaikan Politik Bangsa

"Ini memang membuat yang disebut tahun politik itu menjadi lebih maju sedikit dibandingkan dengan yang lalu. Karena ada urusannya di mana pemilu itu berjalan bersamaan," kata Pramono, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.

Partai-partai yang sebelumnya mendukung dan kini melanjutkan dukungan itu, menurut Pramono, menunjukkan adanya kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi.

#03PersatuanIndonesia Sinyal Baik Pertemuan Jokowi-Prabowo

Mengenai Perindo, yang selama ini berseberangan dengan pemerintahan Jokowi tapi kini balik mendukung, dinilai wajar. "Dalam politik kita kan sangat dinamis dan politik kita kan bukan politik yang blocking-nya permanen," kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.

Dia mencontohkan di pilkada. Tidak selamanya koalisi di pusat juga berdampak pada daerah. Namun, lanjut Pramono, ini terjadi karena kedewasaan politik di Indonesia.

Meski begitu, adanya partai yang awalnya berseberangan kemudian mendukung, bagi dia tidak ada yang istimewa. "Kalau kemudian yang dulu berseberangan lalu bergabung menurut saya hal yang biasa-biasa saja. Bukan hal yang istimewa," kata politikus gaek ini. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya