PKS: Mentalitas Victor Laiskodat Bisa Jadi Sumber Masalah

Politikus Nasdem Victor Laiskodat (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pidato politikus Nasdem Victor Laiskodat terus menuai kritikan keras. Pernyataan Victor dinilai provokatif dan fitnah. Elite PKS mengecam mentalitas ketua Fraksi Nasdem tersebut yang dianggap bermasalah dan merusak.

Victor Laiskodat Lolos ke Senayan Usai Caleg Nasdem dengan Suara Terbanyak Mundur

"Mentalitas seperti itu yang sesungguhnya sumber masalah di negeri ini," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada VIVA.co.id, Sabtu, 5 Agustus 2017.

Bagi Jazuli, pernyataan Victor tak hanya memfitnah. Namun, juga memunculkan potensi permusuhan dengan mengatasnamakan demokrasi. Hal ini disayangkan dengan mengumbar pernyataan yang tak layak.

Boasa Simanjuntak Ditangkap karena Sebarkan Ujaran Kebencian di TikTok

"Itu menunjukkan sikap permusuhan dengan menggunakan nama demokrasi," tuturnya.

Terkait hal ini, PKS sudah menyiapkan langkah hukum untuk melaporkan Victor ke Bareskrim Polri, Senin, 7 Agustus 2017. Selain itu, Victor akan dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Eks Peneliti BRIN AP Hasanuddin Divonis 1 Tahun Penjara Buntut Ujaran Kebencian ke Muhammadiyah

"PKS akan protes dan melakukan langkah-langkah hukum atas fitnah dan tuduhan dusta yang disampaikan secara provokatif tersebut," ujarnya.

Baca: Pidato Kontroversial Victor Laiskodat yang Jadi Polemik

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan pidato Victor Laiskodat saat masa reses mengunjungi daerah pemilihannya di Kupang, NTT. Dalam pidatonya, Victor menyatakan bahwa di Indonesia terdapat sejumlah partai politik yang mendukung sistem negara Khilafah.

Pidato politik itu disampaikan Victor diduga saat deklarasi dukungan terhadap salah satu pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada serentak 2018.

Dalam pernyataannya, Victor mengajak masyarakat untuk tidak memilih calon kepala daerah yang didukung oleh partai politik yang mendukung sistem Khalifah Islamiyah di Indonesia. Empat parpol yang disinggung Victor yaitu Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya