Penjual Nasi Warteg Daftar Pilkada Jateng 2018

Nurul Tri Wahyuni, pengusaha warteg asal Jawa Tengah saat mendaftarkan diri di DPD PDIP untuk Pilkada Jateng 2018, Selasa (8/8/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Nurul Tri Wahyuni, demikian nama perempuan pengusaha bisnis makan warung tegal (warteg) ini dikenal. Bermodal keyakinan dan pengalaman, ia pun mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Tengah 2018.

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

"Saya sebagai wong ndeso dengan karier dari nol sampai puncak. Insya Allah secara cost politik sudah siap," ujar Nurul di markas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah, Selasa, 8 Agustus 2017.

Diakui, Nurul memang bukan pebisnis kecil. Pengalaman hidupnya menuntun perempuan ini jadi pengusaha. Bahkan kini ia yang memegang katering khusus para jemaah haji di Mekah.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Perempuan asal Kecamatan Bagelen ini mengaku memang tak memiliki basis politik. Namun ia meyakini sebagai pengusaha muda, maka pengalamannya itu bisa membantu masyarakat Jawa Tengah.

"Saya seorang kontraktor, sarjana ekonomi. Awalnya saya jualan nasi warteg, jualan mobil dan banyak lagi. Pengalaman ini saya curahkan untuk masyarakat Jateng," katanya.

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Terkait pilihannya sebagai wakil gubernur, perempuan yang pernah ikut kontestasi Pilkada 2015 di Kabupaten Sidoarjo namun gagal ini mengaku jika hal itu hanya berkaitan dengan belum adanya kesiapan publik untuk menerima pemimpin wanita.

Karena itulah ia memilih sebagai wakil gubernur. Targetnya, jika terpilih ia mengaku akan membuat program khusus di bidang pertanian. "Jika saya dapat rekomendasi saya kepengen bisa jadi wagubnya Pak Musthofa (Bupati Kudus). Karena beliau sudah dua periode di Kudus dan kinerjanya baik," ujar Nurul.

Untuk diketahui, proses penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di PDIP akan resmi ditutup pada 11 Agustus mendatang. Sejauh ini sudah ada puluhan pendaftar yang memiliki latar belakang berbeda. Mulai dari empat bupati, pengusaha, politisi, advokat hingga purnawirawan TNI. 

Namun demikian sampai saat ini kader potensial yang masih menjabat gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, belum juga resmi mendaftar di DPD PDIP. Sementara wakilnya, Heru Sudjatmoko telah mengambil formulir pendaftaran pada Senin, 7 Agustus 2017. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya