Golkar Bantah Ada Intervensi Jokowi Dukung Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Bandung.go.id

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, tidak ada intervensi Presiden Joko Widodo dalam penentuan bakal calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2018. Adanya wacana dukung Ridwan Kamil karena intervensi Jokowi adalah salah kaprah.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

"Enggak ada, itu ngarang-ngarang. Pak Jokowi ini Presiden, punya cara pandang demokrasi yang luas," kata Dedi, Selasa, 22 Agustus 2017.

Menurut dia, pernyataan Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Indonesia I (Jawa-Sumatera) Nusron Wahid yang menyebut dukungan ke Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan perkara yang harus dibesar-besarkan.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Tak hanya itu, kata dia, terkait langkah Ridwan Kamil yang bermanuver melewati tingkat DPD Golkar Jawa Barat, bukan masalah. Dedi menambahkan, figur Ridwan Kamil menjadi isu persaingan untuk mendapatkan rekomendasi dukungan, jadi momentum menunjukkan kualitas kepemimpinan.

"Ya pinter-pinter aja, misalkan RK memengaruhi DPP Golkar. Ya enggak apa, enggak merasa tersaingi, Golkar ini milik kader sampai akar rumput," tuturnya.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

Dedi melanjutkan, pernyataan Nusron Wahid dipastikan tidak memengaruhi kesolidan internal Golkar Jawa Barat. Pihaknya tetap mengedepankan hasil rakerda dalam penetapan bakal calon.

"Internal Golkar Jawa Barat kuat, justru pernyataan Pak Nusron itu semakin menyolidkan. Kalau politik itu kan berdinamika," tuturnya.

Sebelumnya, Nusron Wahid menyatakan, partainya masih terbuka bagi Ridwan Kamil untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. Pintu dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil belum tertutup.

"Yang jelas, pintu buat Ridwan Kamil belum tertutup dan masih memungkinkan ada peluang Ridwan Kamil diusung dari Partai Golkar, dengan wakil siapa pun dari sekian banyak kader Golkar yang ada," kata Nusron.

Karena itu, Nusron menambahkan, kalau memang dalam pilkada nanti Golkar mengusung Ridwan Kamil, tentu Golkar akan menyodorkan nama sebagai wakilnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya