VIVA.co.id – Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tak ingin mengulangi kekalahan mereka dalam pemilihan presiden pada tahun 2014. Karena itu, PAN akan berupaya maksimal meraih kemenangan dalam Pilpres 2019, dan salah satu calon yang berpeluang digadang saat ini adalah Zulkifli Hasan atau Ketua Umum PAN.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu telah mendapat dukungan dari sejumlah kader untuk berlaga di Pilpres 2019. "Kami pernah punya pengalaman mengusung pak Hatta," ujar Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan di area Rapat Kerja Nasional PAN di Bandung Jawa Barat, Selasa, 22 Agustus 2017.
Taufik tak menampik ketika mendukung pasangan Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014, kedua kandidat mereka akhirnya kalah dengan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Namun atas itu juga, PAN akan menjadikannya strategi pemenangan di pemilu berikutnya. "PAN memiliki jurus politik. Artinya punya pengalaman, dalam artian bagaimana bekerja secara organisatoris. Bekerja secara masif untuk membawa calon atau dukungan dari ketua umumnya," ujarnya.
Taufik belum mau menyebut apakah posisi Zulkifli akan berduet dengan siapa di Pilpres 2019. Sejauh ini, kata Taufik, berdasarkan perbincangan mereka dengan Zulkifli, ketua MPR masih menganggap pembahasan itu terlalu dini.
Hanya saja, dia mengatakan, dukungan kader internal menjadi modal tersendiri sebelum mengenalkan Zulkifli ke masyarakat lebih masif.
"Manakala dukungan internal sudah bulat mengusung dan mengharapkan maju Ketua Umum. Dalam forum seperti Rakernas baru kemudian langkah berikutnya adalah bisa dilakukan secara realitas ada survei dan bagaimana bahasanya test the water (pengenalan ke masyarakat)," katanya.
Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat
Sejak tiba di Padang pada 29 Desember 2021, Zulkifli Hasan langsung tancap gas untuk bertemu kader-kadernya di Sumbar.
