Gerindra Batalkan Koalisi dengan PKS di Pilkada Jabar?

Politisi Partai Demokrat Deddy Mizwar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat yang mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu terancam pecah. Salah satu masalah yang muncul adalah soal kesiapan Saikhu dan PKS.

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

"Belum lagi statement Pak Saikhu kemarin di acara konsolidasi PKS Kabupaten Bandung. Beliau mengatakan kalau boleh memilih, beliau lebih suka tetap di kota Bekasi. Dan juga merasa namanya belum dikenal di Jabar," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mulyadi lewat pesan singkat, Selasa, 12 September 2017.

Mulyadi mengungkapkan, untuk koalisi dengan PKS pun belum menemui perkembangan yang menggembirakan. Padahal, kata dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto selalu meminta laporan perkembangan.

"Sejauh ini tidak ada pembahasan yang mengarah kerja sama yang bersifat sinergi, antara Partai Gerindra dan PKS," ujarnya menjelaskan.

Karena itu pihaknya akan coba mendekati Partai Demokrat, untuk kembali membahas kemungkinan kerja sama di Pilgub Jabar. Jika perlu, kata Mulyadi, Gerindra akan mendekati PPP dan PAN yang telah membuat poros baru di Jabar.

Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, Begini Kata Abdurrahman Suhaimi

"Saya berharap PKS bisa memahami sikap Gerindra. Kami tidak mau gagal dalam Pilgub," kata Mulyadi.

Sebelumnya, Partai Gerindra dengan PKS tampak optimis dengan koalisi di Jabar. Presiden PKS Sohibul Iman bahkan optimis Deddy-Saikhu telah mendapat restu dari Prabowo.

"Demiz dan Akhmad Syaikhu setelah pertemuan dengan Pak Prabowo sudah 100 persen didukung. Koalisi antara PKS dengan Gerindra, tapi tak menutup kemungkinan partai lain ada yang ikut mendukung," kata Sohibul beberapa waktu lalu. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya