- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal DPR RI Achmad Djuned mengatakan akan memprioritaskan pembangunan alun-alun demokrasi untuk tempat massa berdemo. Pembangunannya direncanakan akan dimulai pada 2018.
"Karena di negara kita belum ada sarana menampung aspirasi rakyat atau unjuk rasa. Di depan istana tak disediakan tempat, di bundaran HI juga tidak," kata Djuned.
Ia mengklaim sejumlah organisasi dan LSM setuju DPR membangun sarana untuk menampung unjuk rasa yang jumlahnya ribuan. Bahkan mereka menanyakan kapan akan direalisasikan.
"Di Jantung Sehat sana untuk alun-alun. Insya Allah tahun 2018 sudah memulai," kata Djuned
Adapun saat ini, ia melanjutkan masih dalam tahap perencanaan. Sebab kesetjenan juga belum mendapatkan analisa biaya dan tahapan kajian dari kementerian PUPR.
"Kami sudah berkirim surat pada Januari, dan Agustus segera minta biaya dan tahapan, sampai sekarang belum, jadi kita belum laksanakan," kata Djuned.
Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo
Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons pernyataan sejumlah pihak yang medorong kerjasama antara PDIP dengan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih 2024-2029.
