- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Surat penetapan dukungan DPP Golkar terhadap Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat beredar luas. Dalam surat terkait pengesahan pasangan calon kepala daerah Provinsi Jawa Barat itu, Ridwan Kamil dipasangkan dengan kader Golkar, Daniel Mutaqien.
Surat dengan klasifikasi rahasia bernomor R-/GOLKAR/IX/2017 dikeluarkan 17 September 2017 dan ditandatangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.
Surat tersebut ditujukan pada Ketua DPD Golkar Jawa Barat. Keputusan mengusung Ridwan Kamil ini dalam surat tersebut telah didasarkan pada hasil rapat tim pilkada pusat Golkar pada 1 Juli 2017, 1 Agustus 2017, dan 4 September 2017 yang dihadiri unsur pimpinan DPD Golkar Jawa Barat.
Dalam surat tersebut, diinstruksikan kepada Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menindaklanjuti keputusan DPP ini. Keputusan ini juga bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran fungsionaris, kader, dan anggota Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi, Sekjen Golkar Idrus Marham belum bisa memberikan respons terkait persoalan ini. Begitu pun Wasekjen DPP Golkar Ace Hasan masih belum memberikan penjelasan hingga berita ini dipublikasikan. Hal yang sama dengan ketua bidang media dan penggalangan opini Golkar Nurul Arifin juga belum merespons.
Sebelumnya, Golkar sempat intens berkomunikasi dengan PDIP terkait Pilkada Jawa Barat termasuk Pilgub Jabar. Mereka bahkan sudah menyiapkan akan membentuk koalisi. Meski begitu, belum juga muncul nama pasti yang akan diusung atas rencana koalisi tersebut.
PDIP isunya mengajukan kadernya seperti Puti Soekarnoputri, Sutrisno, Abdy Yuhana, dan Iwa Karniwa untuk Pilgub Jawa Barat, Juni 2018. Adapun kader Golkar sempat muncul nama Dedi Mulyadi. (one)
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
